Riyadh, MINA – Arab Saudi pada hari Rabu (5/4/2023) mengutuk serangan terang-terangan polisi Israel terhadap jamaah di dalam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada bulan suci Ramadhan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Saudi mengatakan, pihaknya “mengikuti dengan sangat prihatin pasukan pendudukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa, menyerang jamaah, dan menangkap sejumlah warga Palestina.” Al-Arabiya melaporkan.
“Kerajaan Arab Saudi mengutuk penyerbuan terang-terangan dan menyatakan penolakannya terhadap praktik-praktik yang merusak upaya perdamaian, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional sehubungan dengan kesucian agama,” bunyi pernyataan.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan kembali posisinya dalam mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mengakhiri pendudukan dan mencapai keadilan dan komprehensif,solusi untuk perjuangan Palestina, tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Polisi pendudukan Israel menyerang puluhan jamaah di dalam masjid pada Rabu dini hari, melukai sedikitnya tujuh orang dengan peluru karet dan pentungan, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai orang-orang yang terluka di dalam masjid, tambah Bulan Sabit Merah.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan, polisi Israel memukuli jamaah di dalam masjid serta merusak properti di dalam Al-Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah