Al-Quds (Yerusalem), 14 Syawal 1434/21 Agustus 2013 (MINA) – Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam mengatakan bahwa suatu area dekat tembok sebelah barat Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds Palestina runtuh Selasa malam.
Seorang saksi mata penduduk pribumi Al-Quds, Cum’a Usayle menyatakan, keruntuhan terjadi di dekat gerbang Bab As-Silsilah, sebelah barat Masjid Al-Aqsha.
Menurutnya, runtuhnya area dekat tembok barat kiblat pertama umat Islam itu merupakan keruntuhan yang kedua kalinya pada tempat yang sama dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Keruntuhan telah menyebabkan lubang yang dalam di area sana. Hal ini berbahaya bagi Masjid Al-Aqsha. Juga menimbulkan bahaya bagi penduduk sekitar terutama bagi anak-anak dan perempuan,” kata Usayle kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (21/8).
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Gerbang Bab Al-Silsilah merupakan salah satu pintu masuk menuju kompleks Masjid Al-Aqsha di mana di bawah gerbang itu terdapat aktivitas penggalian Israel yang menghubungkan akses menuju tembok sebelah barat Masjid Al-Aqsha, tembok Al-Buraq yang menurut klaim Israel bernama tembok ratapan tempat umat yahudi untuk melaksanakan ritualnya.
Israel juga mengklaim tembok sebelah barat Masjid Al-Aqsha yang dijajah mereka sejak 1967 sebagai reruntuhan yang tersisa dari sinagog Haekal Sulaiman. Namun, sejarah Islam mencatat, tembok tersebut menjadi tempat untuk menambatkan Buraq yang ditunggangi Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
Aktivitas penggalian di sebelah barat Masjid Al-Aqsha itu juga menghubungkan terowongan menuju bagian utara dari kompleks Masjid Al-Aqsha tidak jauh berdekatan dengan Madrasah Umariyah.
Sejauh ini, tidak ada tindakan pencegahan keamanan yang telah diambil oleh para pejabat Israel di sekitar kawasan itu. Bahkan, tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan Israel mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Yayasan Al-Aqsha menuduh Israel membuka jalan untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dengan membangun permukiman ilegal Yahudi baru dan menggali puluhan terowongan di sekitar masjid. (T/P02/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan