Amman, MINA – Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/6) menjanjikan lebih dari $400 juta (Rp6,5 triliun lebih) bantuan baru untuk Palestina.
AS menyampaikan hal itu pada pertemuan puncak darurat di Yordania, saat para pemimpin dunia mendukung desakan AS untuk melakukan gencatan senjata sebagai satu-satunya solusi akhir untuk membantu Gaza yang dilanda perang.
Yordania dan Mesir menyerukan perundingan mendesak ketika kelompok bantuan memperingatkan bahwa kondisi di Gaza lebih buruk dari sebelumnya. Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta orang bergantung pada pengiriman bantuan secara sporadis.
Dalam perjalanan barunya melintasi kawasan tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjanjikan $404 juta untuk makanan, air minum, pasokan kesehatan, dan bantuan lainnya untuk Palestina.The New Arab melaporkan.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
“Beberapa pihak yang telah menyatakan keprihatinan besar atas penderitaan rakyat Palestina di Gaza, termasuk negara-negara yang mampu memberikan banyak hal, hanya memberikan sedikit atau tidak memberikan bantuan sama sekali,” kata Blinken, ketika menjawab kritik bantuan AS kepada Israel.
“Sudah waktunya bagi semua orang untuk mengambil langkah maju. Dan bagi mereka yang sudah memberi dan bermurah hati, berikan lebih banyak lagi,” katanya.
Sekjen PBB Antonio Guterres juga mendukung usulan yang dipimpin AS, dan mengatakan pada konferensi tersebut, “Kengerian harus dihentikan”.
“Kecepatan dan skala pembantaian dan pembunuhan di Gaza melebihi apa pun selama saya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal,” katanya. []
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)