AS TIDAK AKUI PEMERINTAH PERSATUAN PALESTINA

rtWashington, 5 Sya’ban 1435/3 Juni 2014 (MINA) – Pemerintahan Obama Selasa menyatakan  (AS) tidak akan mengakui pemerintah persatuan yang diumumkan Senin.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers, Jumat (30/5), “Kami tidak akan membuat keputusan sampai melihat pembentukan akhir dari pemerintah Palestina dan kami akan menilai apakah bisa bekerja sama atau tidak.” Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Koran Israel Haaretz melaporkan, Senin, bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan posisi Amerika Serikat sama dengan Israel yang tidak mengakui pemerintahan Palestina bersatu.

Netanyahu secara terbuka meminta para pemimpin dunia untuk tidak mengakui pemerintahan Palestina yang melibatkan .

“Saya menyerukan kepada semua elemen yang bertanggung jawab dalam komunitas Internasional untuk tidak terburu-buru mengakui pemerintah Palestina yang melibatkan Hamas,” kata  Netanyahu kepada para kabinetnya.

Sementara itu, Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas mengatakan, walaupun mereka (AS dan Israel ) akan memboikot,  kami tetap mengumumkan pemerintahan bersatu.

Abbas bersikeras bahwa pemerintah persatuan akan mematuhi kebijakan yang telah disepakati, meski Hamas telah bersumpah tidak akan mengubah kebijakan atas perlawanan dengan Israel.

Kerry dan Abbas dijadwalkan akan bertemu pada Rabu (4/6). Menurut seorang pejabat senior Yordania, mereka akan membahas beberapa isu termasuk pembicaraan perdamaian yang sempat terhenti dan pemerintah persatuan Palestina.

Pejabat Yordania mengatakan, Ia tidak mengetahui apakah Kerry akan mengunjungi Israel untuk bertemu dengan Netanyahu atau tidak. (T/Fauziah/P04/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0