Bandar Lampung, 25 Ramadhan 1437 H/ 30 juni 2016 (MINA) – Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung menggelar NGASO (Ngobrol Asik tentang Aqsha), Kajian khusus terkait Masjid Al-Aqsha, bersama sekitar 50 pemuda dan pemudi yang tergabung dalam RISMA (Remaja Islam Masjid) Nurussalam, Tanjung Baru, Negararatu, Natar Lampung Selatan, Rabu, (29/6) malam.
Hadir sebagai pembicara, Sekretaris AWG Biro Lampung, Nurhadis yang memberikan pemahaman kepada para pemuda dan pemudi terkait kiblat pertama umat Islam ini, demikian sebagaimana dilaporkan kontributor Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabiqi Muhammad.
Menurut Nurhadis, kegiatan ini sangat penting sebab dengan memahami Masjid Al-Aqsha, para pemuda Islam akan tergerak hatinya untuk membantu semaksimal mungkin untuk memerdekakan Al-Aqsha dan Palestina dari cengkramana Zionis Israel.
“Alloh tidak akan menyebutkan sesuatu dalam Al-Qur’an kecuali itu penting, maka ketika dikatakan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha, artinya keduanya memiliki kedudukan yang sangat penting di hati kaum muslimin di seluruh dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Bahkan faktanya, sebagaimana dikatakan Hadis, banyak umat Islam sendiri tidak mengetahui secara pasti apa itu Al-Aqsha, di mana, kenapa kita harus membela Masjid ke-dua yang dibangun setelah Masjid Al-Haram ini.
Pada kesempatan itu juga diputarkan beberapa video terkait fakta penodaan dan upaya penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha oleh penjajah Zionis Isarel.
Salah satu video menarik menggambarkan sebuah riset yang dilakukan oleh seorang Yahudi di Inggris untuk meneliti sejauh mana perhatian umat Islam terhadap Masjid dari tiga Masjid yang disunnahkan ziarah kepadanya ini.
“Video ini menggambarkan bagaimana seorang Yahudi di Inggris memberikan sebuah gambar terhadap beberapa orang Muslim dengan bertanya yang manakah Masjid Al-Aqsha, faktanya sebagian besar uamt Islam tidak mengerti mana yang disebut Masjid Al-Aqsha ini,” ungkap Nurhadis yang juga Kepala Biro Sumatera MINA ini.
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Pada penutup, Hadis mengajak semua pemuda untuk memberikan kontribusi dengan cara yang bisa ditempuh untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha.
“Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yakni berdoa, memberikan support dana dan dukungan terhadap Muslim Palestina, menyebarluaskan informasi terkait Palestina dimulai dari keluarga, tetangga dan seluruh Umat Islam,” ujarnya..
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan AWG guna menyadarkan masyarakat betapa pentingnya kedudukan Masjidil Aqsha di hati kaum muslimin di seluruh dunia.
AWG merupakan lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah
Pada Ramadhan 1437 ini, AWG membagikan paket sembako bagi warga di Gaza Palestina, juga memberikan paket Ifthar bagi jama’ah Iktikaf di Masjid Al-Aqsha, selain program lain yang berkesinambungan untuk upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha.(L/sbq/K08-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Negosiasi Berlanjut, Hamas dan Israel Saling Tukar Daftar Tahanan yang akan Dibebaskan