AWG Serahkan Bantuan Donasi Muslim Rohingya Dalam Misi “Food Flotilla for Myanmar”

(Doc. MINA)

Kuala Lumpur, 5 Jumadil Awwal 1438/2 Februari 2017 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Working Group () Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyerahkan dana bantuan donasi kemanusiaan untuk sebesar 110 juta rupiah.

Dana bantuan diserahkan oleh Ketua AWG Biro Kuala Lumpur Malaysia Dudin Shobarudin kepada Presiden Majelis Perundingan Pertubuhan Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid sebagai penyelenggara misi kemanusiaan “Food Flotilla for ”di Charton Hotel Shah Alam Malaysia, Kamis siang (2/2).

Ketua Umum AWG Agus Sudarmaji menjelaskan, dana yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia oleh AWG bekerjasama dengan Majelis Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu akan digunakan untuk pembelian logistik bantuan kemanusiaan misi “Food Flotilla for Myanmar” melalui jalur laut dengan kapal Nautical Aliya.

Pelepasan kapal Nautical Aliya tersebut dijadwalkan berlangsung di Boustead Cruise Centre di Pelabuhan North Port Klang Malaysia sekitar pukul 3.30 sore waktu setempat oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, demikian dilaporkan Nurhadis wartawan Kantor Berita Islam MINA yang ikut dalam misi kemanusiaan ini.

“Kami bersyukur kepada Allah bahwa rencana misi memanusiaan “Food Flotilla to Myanmar” akan terwujud besok. Semoga pelayaran tersebut senantiasa dalam perlindungan, rahmat, dan barokah dari Allah sehingga tercapai tujuannya. Seluruh relawan kemanusiaan dari seluruh negera ASEAN dan lainnya selamat di dalam perjalanan sampai kembali ke tanah air, Amiin,” kata Agus kepada MINA di Jakarta, Kamis.

Dia mengucapkan terima kasih kepada MAPIM Malaysia dan jaringannya yang telah mengkoordinir misi kemanusiaan yang berani ini. “Semoga semua amal ikhlas dari panitia dan peserta diterima sebagai amal sholeh di sisi Allah,” ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Muslim Indonesia terutama para pelajar dan mahasiswa yang telah bekerja keras untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan dalam waktu yang tidak lama itu.

“Semoga misi kemanusiaan ini menjadi penguat perjuangan menuju terbebasnya Muslim Rohingnya dan Muslim lainnya yang tertindas di Myanmar maupun di tempat lain hingga terwujudnya perdamaian di kawasan Asia Tenggara juga perdamaian di seluruh dunia,” kata Agus.

Dia melanjutkan, semoga ini pun menjadi bola salju untuk makin mengalirnya bantuan kemanusiaan serta bantuan lain yang sangat diperlukan oleh warga Muslim di Myanmar.

Food Flotilla for Myanmar yang digagas MAPIM dan Putera 1 Malaysia itu diikuti sekitar 40 LSM dalam dan luar negeri akan membawa sekitar 2.000 ton bantuan makanan dan keperluan dasar, direncanakan hanya 1.000 ton menuju ke Myanmar.

Pemerintah Myanmar sebelumnya sudah memberikan pernyataan lisan kepada perwakilan Malaysia mempersilahkan untuk masuk dan memberikan bantuan bagi etnis Rohingya.

Perwakilan dari Indonesia yang mengikuti pelayaran selama 20 hari ini yakni dari Aqsa Working Group (AWG) Jamaah Muslimin (Hibullah), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), juga Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA). (L/K01/B01/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.