Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahas Kepemudaan Global, Menteri Pemuda se-Dunia Bertemu di Portugal

siti aisyah - Ahad, 23 Juni 2019 - 10:13 WIB

Ahad, 23 Juni 2019 - 10:13 WIB

4 Views ㅤ

Lisbon, MINA – Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh mewakili Indonesia sebagai delegasi dalam Pertemuan Menteri Pemuda se-Dunia yang dilaksanakan di Lisbon, Portugal, 21-24 Juni 2019.

Acara World Conference of Ministers Responsible for Youth dan Youth Forum 2019 ini dibuka secara resmi oleh Presiden Portugal Marcelo Robelo de Sousa, pada Sabtu (22/6/2019) di Gedung Altice Arena, Lisboa, Portugal.

Dalam sambutannya, Presiden Portugal menyampaikan, perlunya youth policy dibuat secara komprehensif dengan melihat perubahan yang telah terjadi pada dunia, khususnya seiring perkembangan teknologi digital yang sangat cepat.

Marcelo menjelaskan, 21 tahun lalu, pada 1998 disepakati Deklarasi Lisboa yang berisi resolusi kepemudaan dunia. Saat ini setelah 21 tahun, berlangsung lagi konferensi dengan membahas isu-isu dunia, terutama SDG’s dengan meningkatkan keterlibatan pemuda.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Hadir juga memberikan sambutan, Presiden Majelis Umum PBB Maria Fernanda Espinosa Garces, Duta Sekjen PBB untuk Urusan Kepemudaan Jayathma Wicramanayake, dan Menteri Pendidikan Portugal Tiago Brando Rodrigues.

Sementara itu, Asrorun Niam menegaskan, pertemuan ini sangat strategis dalam rangka membangun harmoni dan kesepahaman di kalangan pengambil kebijakan di bidang kepemudaan.

“Salah satu tantangan global adalah tentang dehumanisasi, bisa karena kesalahan dalam merespons perkembangan teknologi, bisa karena faktor superioritas antar satu kelompok atas kelompok lain yang melahirkan dominasi, intoleransi, radikalisme, dan kekerasan. Di sinilah pentingnya membangun kesepahaman dan komitmen pembangunan peradaban kaum muda, yang terbuka, toleran, dan menghargai kemanusiaan”, ujarnya.

Konferensi ini dihadiri oleh 103 negara, 31 Menteri yang membidangi kepemudaan.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Di antara isu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah: komitmen partisipasi kepemudaan dalam pembangunan global saat ini. Transisi skill pemuda dan pekerjaan (Youth transition skill and decent work). Inovasi dan transformasi digital serta pemanfaatannya untuk peradaban. (R/Ais/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Internasional