Dhaka, MINA – Pemerintah Bangladesh dan PBB pada Sabtu (9/10) menandatangani kesepakatan untuk membentuk kerangka kerja perlindungan serta kebijakan bagi pengungsi Rohingya di kamp pengungsian Bashan Char.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menandatangani nota kesepahaman (MoU) atas nama badan-badan PBB, menurut pernyataan Kantor UNHCR di Dhaka, Bangladesh, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
“Ini mencakup bidang-bidang utama perlindungan, pendidikan, pelatihan keterampilan, mata pencaharian, dan kesehatan, yang akan membantu mendukung para pengungsi untuk menjalani kehidupan yang layak di pulau itu (Bashan Char) dan lebih mempersiapkan mereka untuk kembali ke Myanmar secara berkelanjutan di masa depan,” pernyataan UNHCR.
Kesepakatan antara Bangladesh dan PBB akan memungkinkan peningkatan jumlah pengungsi Rohingya yang dipindahkan ke pulau Bashan Char.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Bangladesh menampung sekitar 1,2 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp pengungsi di distrik selatan Cox’s Bazar.
Para pengungsi Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine Myanmar setelah tindakan keras militer brutal pada Agustus 2017.
Pemerintah Bangladesh kemudian merelokasi bertahap 100.000 pengungsi Rohingya ke pulau Bhasan Char Desember lalu.
Pulau Bhasan Char terletak 50 kilometer (31 mil) di lepas pantai barat daya negara itu dan hampir 193 kilometer (120 mil) selatan ibukota Dhaka. 1.400 rumah kluster besar dan rumah cluster terdiri dari 16 kamar telah dibangun di pulau itu. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)