Lombok Utara, MINA – Banjir bandang melanda sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Kabupaten Lombok Utara yang mengakibatkan terputusnya Jembatan Tampes di Kecamatan Kayangan, yang menghubungkan Bayan menuju Kota Mataram atau sebaliknya.
“Jembatan Tampes putus” kata Taufiqurrahman, koresponden MINA di Mataram, Rabu (1/1).
Menurutnya, di sebagian Nusa Tenggara Barat, termasuk Mataram dan Kabupaten Lombok Utara tadi siang hingga sore jelang magrib, turun hujan lebat, sehingga mengakibatkan jembatan Tampes putus.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, Najmul Akhyar membenarkan kejadian itu kepada MINA melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
“Waalaikumussalam warohmatulloohi wabarakatuh, saya dapat info, benar,” kata Bupati kepada MINA, mengkonfirmasi sembari mengirim video singkat putusnya jembatan.
Menurutnya, jembatan itu sifatnya darurat untuk menghubungkan dari Bayan menuju Mataram.
“Sementara ini belum (ada penanganan), karena kondisi hujan masih besar, dan banjirnya masih deras. Tetapi ada jalan alternatif melalui Sambik Rindang dan Sambik Bangkol,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasion Meteorologi Kelas II Bandara International Lombok, mempublikasikan peringatan dini cuaca wilayah Nusa Tenggara Barat, tanggal 01 Januari – 03 Januari 2020, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Bima dan Kota Mataram berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Masyarakat NTB diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, dan pohon tumbang.
Sebelumnya Jembatan Tampes pernah putus pascagempa berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok, NTB, 5 Agustus lalu. (T/RS5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan