Meulaboh, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat melaporkan, banjir melanda Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (21/9). Puluhan warga mengungsi dan dua orang meninggal akibat tersengat listrik.
“Dua warga dilaporkan meninggal diduga tersengat arus listrik saat banjir. Selain itu ratusan jiwa dilaporkan terpaksa mengungsi akibat banjir melanda selama dua hari terakhir,” ucap Plt Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Ronald Nehdiansyah, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia mengatakan, korban atas nama Ibrahim (48) dan Hamdan (52) warga Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat.
“Hingga Sabtu malam banjir masih terjadi dan sebagian warga mengungsi di tempat-tempat yang telah disediakan,” ujar Ronald.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Intensitas curah hujan tinggi mengguyur Aceh menyebabkan banjir melanda sejumlah kabupaten di pantai barat Aceh. Di Kabupaten Aceh Barat banjir merendam ribuan rumah penduduk di tujuh kecamatan meliputi puluhan desa.
Bencana alam ini dipicu akibat hujan deras yang melanda Aceh Barat pada tanggal 20 September 2024 menyebabkan meluapnya air sungai Krueng Woyla dan Krueng Pante cermen.
“Sesuai instruksi pimpinan, kami telah mengerahkan tim pusdalops, TRC dan Pos Kecamatan BPBD Aceh Barat terus melakukan pemantauan ke lokasi banjir ke beberapa kecamatan,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia