Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Merendam 16 Desa di Pekalongan Jawa Tengah

Zaenal Muttaqin - Ahad, 1 Januari 2023 - 13:12 WIB

Ahad, 1 Januari 2023 - 13:12 WIB

5 Views

Salah satu titik banjir akibat intensitas hujan yang tinggi Pekalongan (Foto: Zaenal MINA)

Pekalongan, MINA – Bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Pekalongan JawabTengah, akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (31/1/22).

Menurut data BPBD Kabupaten Pekalongan, banjir merendam 16 desa di empat kecamatan yang ada di Kota Santri tersebut. Ketinggian air bervariasi, rata-rata antara 20 cm hingga satu meter.

Hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.00 WIB, membuat banjir di 16 desa yang berada di empat wilayah di antaranya, Kecamatan Wonokerto, Kecamatan Siwalan, Kecamatan Buaran, Kecamatan Tirto,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo kepada awak media, Ahad (1/1).

Menurutnya, BPPBD telah melakukam upaya penanganan mulai dari assesmen dan pendataan. Termasuk menyiapkan bantuan karung untuk desa yang memerlukan dan bantuan logistik.

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

“Kami juga melakukan koordinasi dengan desa, kecamatan, relawan, dan instansi terkait serta menyiapkan tim evakuasi apabila diperlukan,” kata Budi.

Hasil pendataan sementara wilayah Kabupaten Pekalongan yang terdampak banjir diantaranya di wilayah Kecamatan Tirto melipiti Desa Tegaldowo, Desa Karangjompo, Desa Jeruksari dan Desa Pacar. Ketinggian air yang meremdam di deda tetsebut antara 20 centimeter hingga satu meter.

“Sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi,” pungkas Budi. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia