Bank Dunia Berikan Hibah Berbagai Proyek Bantu Rakyat Palestina

Washington, MINA – Bank Dunia memmberikan hibah sebesar 43 juta dolar AS untuk empat proyek yang ditujukan kepada  memperbaiki kondisi kehidupan rakyat Palestina.

Empat proyek adalah penciptaan lapangan kerja, pemulihan dan rekonstruksi, pemberian layanan dan perlindungan sosial kepada yang masyarakat paling rentan, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (29/7).

“Melalui proyek baru ini, Bank Dunia berusaha untuk mendukung standar kehidupan di lingkungan yang rapuh dan penuh tantangan. Ini termasuk pengiriman layanan kepada warga Palestina, keterlibatan sektor swasta untuk penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan kepercayaan publik terhadap institusi lokal, ” kata Marina Wes, Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Jumat (28/7).

Ia juga menjelaskan, Proyek Pembangunan Kota Ketiga mendapat hibah 16 juta dolar AS dan 20 juta dolar AS untuk Kemitraan Dana Perwalian Pembangunan Insfrastruktur yang akan dikelola oleh Bank Dunia (PID mdtf).

Harapannya proyek baru ini dapat membangun kesuksesan dari proyek sebelumnya dan akan meningkatkan operasi untuk memperbaiki kinerja kota dan pemberian layanan, serta dapat mengeksplorasi investasi bersama dengan sektor swasta untuk memastikan keberlanjutannya layanan kotamadya.

Kerjasama lain antara Bank Dunia dan mitra internasional untuk membantu rakyat Palestina adalah Proyek Peningkatan Kinerja Sektor Kelistrikan, yang didanai dengan 4 juta dolar AS dari Bank Dunia dan 7 juta dolar AS dari PID mdtf.

Proyek ini akan memperkuat kapasitas lembaga sektor energi utama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan dari sistem distribusi listrik dengan mengedepankan model bisnis baru untuk energi surya di Gaza agar dapat berkontribusi, memperkuat keberlanjutan keuangan dan menciptakan lingkungan investasi sektor swasta pembangkit tenaga listrik.

Peran sektor swasta sangat penting bagi masa depan sosio-ekonomi Tepi Barat dan Gaza (wilayah yang saat ini menderita akibat lapangan kerja, khususnya di kalangan kaum muda dan perempuan).

Bank Dunia juga mendukung penciptaan lapangan kerja melalui Proyek Keuangan Kedua untuk Proyek Pekerjaan dengan hibah sebesar 8 juta dolar AS (dari Bank Dunia) dan 1,5 juta dolar AS dari Dana Bagian Perdamaian Negara dan Perdamaian, proyek ini akan mendukung pendekatan pembiayaan inovatif memulai penciptaan lapangan kerja melalui modal swasta.

Ini akan memberi dukungan pada pembiayaan awal bagi pemula, investasi pekerjaan di perusahaan menengah dan besar  dan investasi dalam keterampilan yang dibutuhkan oleh sektor swasta.

Memperbaiki sistem perlindungan sosial terus menjadi bagian integral dari program Bank Dunia. Menyadari dampak krisis sosio-ekonomi terhadap rumah tangga yang sangat miskin dan paling rentan, untuk itu Bank Dunia memberikan dana sebesar 15 juta dolar kepada Proyek Peningkatan Perlindungan Sosial yang baru.

Proyek ini akan berfokus pada pemberdayaan perempuan, termasuk layanan konseling untuk korban kekerasan.

“Masih banyak warga Palestina yang mendenderita karena ketidakstabilan ekonomi. Pengangguran warga Palestina saat ini rata-rata 30 persen dengan tertinggi dikalangan pemuda,” kata Wes.

Membantu rakyat Palestina untuk mengatasi kesulitan dan memastikan kehidupan yang layak merupakan bagian penting dari strategi bantuan kami,” tambahnya(T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)