Ankara, MINA – Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) telah berinvestasi di saham minoritas di perusahaan limbah energi Turki, Biotrend.
Melalui investasi bank bertujuan mempromosikan partisipasi sektor swasta dalam pengelolaan sampah kota. Hurriyet Daily melaporkan, Selasa (24/8).
Dengan dukungan EBRD, Biotrend akan memajukan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko iklim, mengadopsi standar lingkungan, praktik pengadaan yang lebih tinggi, dan mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja.
Direktur Pelaksana EBRD untuk Turki, Arvid Tuerkner mengatakan investasi sangat penting menghadapi kendala pengelolaan sampah perkotaan.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Perusahaan swasta dengan pengetahuan seperti Biotrend, dapat membantu kota mengatasi tantangan limbah dan meningkatkan kapasitas terpasang energi terbarukan,” ujarnya.
Ketua Biotrend Energy Ilhan Doğan mengatakan, selama tiga tahun terakhir perusahaan telah melihat pertumbuhan hampir lima kali lipat.
“Pada tahun 2021, kami terus tumbuh sesuai dengan target kami. Kami senang bahwa kerja sama dengan EBRD telah membawa kami selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan kami,” ujar Doğan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah