Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Keuangan Perdagangan Islam Tandatangani Kesepakatan dengan Negara-Negara Afrika

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 17 September 2021 - 17:23 WIB

Jumat, 17 September 2021 - 17:23 WIB

4 Views

Jeddah, MINA – Bank Keuangan Perdagangan Islam (ITFC) yang bernaung  di bawah Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menandatangani tiga kesepakatan pembiayaan perdagangan senilai lebih dari $1,2 miliar (lebih dari Rp17 triliun) dengan negara-negara Afrika.

ITFC yang berbasis di Saudi Arabia menandatangani perjanjian pembiayaan perdagangan itu pada pertemuan tahunannya di Uzbekistan. African Business melaporkan, Kamis (16/9).

Perjanjian tersebut menyediakan pembiayaan sektor publik dan swasta, serta bantuan teknis untuk inisiatif pengembangan ekspor dan UKM, yang menargetkan industri dengan pertumbuhan tinggi termasuk pertanian, energi dan obat-obatan.

Bank tersebut, yang merupakan anggota kelompok Islamic Development Bank yang berbasis di Jeddah, antara lain menandatangani perjanjian 3 tahun senilai €330 juta (Euro) dengan negara kepulauan Komoro.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Pembiayaan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, komoditas strategis, bensin, beras, dan bahan makanan lainnya.

Perjanjian tersebut juga akan memberikan dukungan sektor kesehatan dan pembiayaan UKM, serta menawarkan bantuan teknis untuk proyek-proyek yang diarahkan pada tujuan pembangunan nasional.

ITFC juga menandatangani beberapa perjanjian pembiayaan perdagangan Murabahah untuk mendukung sektor kesehatan, pertambangan dan energi di Mauritania.

Bank akan menyediakan $20 juta untuk SNIM, produsen bijih besi terbesar kedua di benua itu, dan $10 juta untuk CAMEC, entitas pemerintah yang mendistribusikan obat-obatan ke sektor publik.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Bank juga telah memperbarui fasilitas yang ada dengan SOMELEC, sebuah perusahaan listrik milik negara.

Kesepakatan lima tahun sekarang termasuk dukungan ekstra untuk proyek-proyek prioritas di bidang pertanian, kesehatan dan sektor swasta.

Dukungan tersebut meliputi ekspor komoditas pertanian dan impor komoditas energi, seperti produk minyak olahan, pembiayaan impor obat dan alat kesehatan, serta pelaksanaan program bantuan teknis untuk sektor strategis perekonomian nasional.

ITFC didirikan dengan tujuan utama memajukan perdagangan di antara 57 negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). (T/RS2/P1)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda