Bantah Buku “Fire and Fury”, Trump Mengaku “Sangat Jenius”

Buku “Fire and Fury”. (Foto: Time)

 

Washington, MINA – Dalam upaya melawan buku berjudul Fire and Fury: Inside the Trump White House yang menyudutkannya, Presiden Amerika Serikat mengaku sebagai orang yang “sangat jenius”.

Trump yang telah dibuat marah oleh penerbitan buku yang menggambarkannya “seperti anak kecil” dan “bermental tidak sehat”, bereaksi keras dalam serangkaian tweet-nya.

“Sebenarnya sepanjang hidup saya, dua aset terbesar saya adalah stabilitas mental dan keberadaan, sangat jenius,” kata Trump men-tweet dari Camp David, Ahad (7/1). Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Presiden yang meraih gelar sarjananya dari Universitas Pennsylvania mengatakan bahwa ia pergi kuliah ke perguruan tinggi terbaik.

“Saya memiliki situasi di mana saya adalah seorang mahasiswa yang sangat bagus, saat keluar, menghasilkan miliaran dan miliaran dolar, menjadi salah satu pebisnis top, pergi ke televisi dan selama 10 tahun sukses luar biasa, seperti yang mungkin pernah Anda dengar, maju untuk presiden satu kali dan menang,” tambahnya.

Kemarahan Trump ditujukan kepada penulis buku tersebut, Michael Wolff. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.