Bantu Pengungsi Suriah, AWG Indonesia Kerjasama dengan MAPIM Malaysia

Bogor, 5 Jumadil Akhir 1437/15 Januari 2016 (MINA) – Dalam membantu pengungsi Suriah di dalam negeri, Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) Indonesia, menggandeng lembaga asal Malaysia, Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM).

AWG yang merupakan lembaga kemanusiaan yang fokus pada isu pembebasan Masjid Al-Aqsha di Palestina, telah melakukan penggalangan dana di berbagai wilayah Idonesia dan Malaysia sejak sebulan yang lalu.

“Pada 10 Januari yang lalu kami mengirimkannya ke Suriah dengan menitipkannya bersama tim MAPIM yang sejak 2011 mengirimkan bantuan ke Suriah, sampai ke Idlib, Aleppo, dan berbagai wilayah di Suriah,” kata Ketua Umum AWG Agus Sudarmaji kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Cileungsi, Bogor, Jumat (15/1).

Menurut Agus, MAPIM sudah terpercaya di Malaysia sebagai wadah berbagai NGO di Malaysia yang fokus pada isu-isu Islam.

“Kemarin AWG mengirimkan sebesar 5.000 ringgit atau sekitar 160 juta rupiah. Bantuan akan diberikan kepada pengungsi Suriah di dalam negeri. Pengungsi Suriah di luar negeri belum kita sentuh,” kata Agus yang beberapa kali melakukan kunjungan ke Malaysia, Thailand dan Filipina untuk menjalin kerjasama dengan para ulama di sana.

Dia mengungkapkan, menolong Muslim di Suriah sekarang menjadi salah satu prioritas AWG.

“Al-Aqsha adalah satu konsep pokok, tapi di atas Aqsha ada tanah bernama Syam. Suriah adalah bagian dari tanah Syam, termasuk Yordania, Palestina dan Lebanon,” ujarnya.

“Kami juga telah melakukan komunikasi dengan satu kelompok ulama di Pattani, Thailand, yang merupakan lulusan dari Suriah. Ada sebanyak 300-an orang alumni Suriah di Pattani yang bergabung,” tambahnya. (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)