Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BANTUAN MEDIS PERTAMA TIBA DI ADEN SAAT PERANG MENINGKAT

Rudi Hendrik - Kamis, 9 April 2015 - 16:07 WIB

Kamis, 9 April 2015 - 16:07 WIB

508 Views

Anggota medis ICRC di Yaman. (Foto: Dok. 92 News)
Anggota <a href=

medis ICRC di Yaman. (Foto: Dok. 92 News)" width="300" height="168" /> Anggota medis ICRC di Yaman. (Foto: Dok. 92 News)

Aden, 20 Jumadil Akhir 1436/9 April 2015 (MINA) – Dokter bantuan organisasi medis Without Borders mengatakan, pengiriman bantuan medis pertama telah tiba di Aden, Yaman, di saat pertempuran meningkat pada Rabu (8/4).

Sebuah kapal yang membawa 2,5 ton obat-obatan telah berlabuh di Aden, pusat basis kekuatan pemerintah Yaman yang sebagian besar telah dikuasai milisi Houthi, penguasa ibukota Sanaa, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan, tim bedah juga tiba dengan perahu pada Rabu di Aden.

“Toko-toko ditutup, sehingga orang tidak bisa mendapatkan makanan, mereka tidak bisa mendapatkan air. Masih ada mayat di jalanan. Rumah sakit sudah kehabisan tenaga,” kata juru bicara ICRC di Yaman, Marie Claire Feghali, mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Hashem Ahelbarra Al-Jazeera melaporkan, sekitar dua ton bantuan telah dikirim ke rumah sakit beberapa jam kemudian.

Pertempuran di Aden kiat meningkat antara pasukan Houthi dan sekutunya dengan milisi lokal yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, di saat serangan udara koalisi Arab pimpinan Arab Saudi mengintensifkan bombardirnya di kota pantai selatan itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, setidaknya 643 orang telah tewas dalam konflik dan lebih 2.200 terluka. Puluhan ribu keluarga juga telah mengungsi. (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Feature
Internasional
Dunia Islam
Palestina