Bantuan Sulit Masuk ke Kota Yang Dikepung Pemberontak Houthi

Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman Jamie McGoldrick (paling kiri). (Foto: OCHA/Trond Jensen)
Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Jamie McGoldrick (paling kiri). (Foto: OCHA/Trond Jensen)

Sana’a, 16 Rabi’ul Akhir 1437/26 Januari 2016 (MINA) – Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman Jamie McGoldrick mengatakan, mereka sedang mencari cara untuk menjamin akses tanpa syarat ke kota Taiz.

Kota berpenduduk sekitar 25.000 jiwa itu dikepung oleh kelompok oposisi bersenjata Houthi yang mengendalikan ibu kota Yaman dan telah memerangi pemerintah yang diakui secara internasional.

“Hanya beberapa toko yang buka. Makanan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya yang diperlukan stoknya menipis. Layanan dasar langka, termasuk akses terhadap air dan bahan bakar,” ungkap McGoldrick di Sanaa, Senin (25/1). Demikian Suadi Gazette memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Akses kemanusiaan ke tiga distrik di dalam kota (Taiz) sulit selama berbulan-bulan, sementara rumah sakit belum aman dari kekerasan,” kata McGoldrick.

Taiz telah dikepung selama berbulan-bulan oleh pemberontak Houthi yang tanpa pandang bulu menembaki kota yang telah hancur akibat peperangan. Menurut warga dan lembaga penyalur bantuan, Houthi juga menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan.

Deputi Direktur Program Pangan Dunia (WFP) Adham Musallam mengatakan, pihaknya berhasil membawa persediaan makanan cukup untuk 3.000 keluarga di Taiz.

Taiz yang terletak di perbatasan antara utara dan selatan Yaman, bisa menjadi titik balik utama dalam perang saudara Yaman dan berpotensi merugikan posisi Houthi atas sejumlah wilayah di selatan negara itu.

Perwakilan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) di Yaman, Julien Harneis mengatakan, sekitar 1.900 anak-anak terbunuh atau terluka sejak konflik meletus. Sebagian besar korban yang meninggal saat ini berasal dari provinsi Taiz dan Saada, wilayah basis utama Houthi.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan, Amerika Serikat menyerukan agar para pihak bertikai memberi akses yang memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan untuk semua warga Yaman yang membutuhkan. (T/P022/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.