Bantuan UNRWA Jadi Sumber Utama Pengungsi Palestina di Suriah

Damaskus, MINA – Lembaga PBB untuk Pengungsi UNWRA menyatakan, pihaknya saat ini menjadi sumber utama bantuan untuk para pengungsi di , terlebih selama pandemi yang sangat memukul perekonomian para pengungsi.

di Suriah yang diperparah dengan pandemic Covid-19 membuat para pengungsi Palestina di Suriah sangat bergantung kepada bantuan kemanusiaan dari UNWRA. Mereka banyak kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan,” demikian keterangan UNWRA dalam siaran persnya seperti diberitakan reliefweb, Kamis (24/3).

Krisis yang sedang berlangsung di Suriah sudah memasuki tahun kesebelas dan belum menunjukkan perubahan signifikan. Hampir semua warga berjuang dengan kondisi buruk tersebut untuk dapat bertahan hidup.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Suriah yang memburuk ditandai dengan tingginya inflasi menimbulkan kerawanan pangan.

Salah satu pengungsi Palestina, Jameeleh (42) dan keluarganya mengatakan “Sudah lama kami tidak mencicipi daging, dan kami tidak lagi membeli buah-buahan karena sekarang uang kami dihabiskan untuk bahan makanan karena kenaikan inflasi di negara ini.”

Jameeleh adalah satu dari ribuan pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik. Pada 2013, dia dipaksa, bersama suami dan putranya, meninggalkan rumah mereka di kamp Khan Eshieh, selatan Damaskus, ke Jdaydeh.

Di Suriah, UNRWA memberikan bantuan tunai kepada sekitar 145.000 pengungsi Palestina yang termasuk dalam kategori paling rentan, membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka. (T/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)