Banyak Permukiman Ilegal Baru Gagal Dipasarkan, Israel Buat Rencana Baru

, 23 Syawwal 1437/28 Juli 2016 (MINA) – Dinas Pertanahan pada Rabu (27/7) menerbitkan laporan perencanaan baru untuk pembangunan 323 permukiman ilegal baru Yahudi di Al-Quds, setelah gagalnya pemasaran permukiman-permukiman baru di wilayah Palestina.

Radio resmi Israel mengatakan bahwa keputusan ini mencakup pembangunan 130 permukiman baru di kompleks permukiman ilegal Yahudi Har Homa yang berdiri di atas tanah warga Palestina di Jabal Abu Ganim, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkan.

Sisanya, sebanyak 89 permukiman ilegal baru di kompleks permukiman Yahudi Gilo yang berdiri di tanah selatan Al-Quds, 68 permukiman ilegal baru di kompleks permukiman Yahudi Bisgat Ze’ev dan 36 permukiman ilegal di daerah Nabi Yakub di utara kota Al-Quds.

Dilaporkan bahwa penerbitan laporan perencanaan ini dalam rangka proyek pemerintah untuk kemudahan tempat tinggal. Disebutkan pula bahwa laporan ini sudah dilakukan sekitar dua tahun, namun pemasarannya gagal. Karena itu diputuskan untuk diusulkan kembali.

Dalam pekan-pekan terakhir ini, pemerintah penjajah Israel mengumumkan pendirian ratusan permukiman ilegal baru Yahudi di kompleks-kompleks permukiman di Al-Quds. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)