Basarnas Lanjutkan Pencarian Nelayan Korban Tsunami Selat Sunda

Kalianda, MINA – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) lanjutkan pencarian nelayan korban tsunami yang hilang di perairan Selat Sunda.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Jumaril mengatakan kepada MINA pada Senin (31/12), pencarian diintensifkan lagi setelah ditemukannya tiga korban dalam keadaan hidup.

“Pencarian masih terus dilakukan. Sejak awal kami menerima informasi, kami berupaya dan kerjasama dengan TNI Brigade Infanteri 4 (Marinir), Direktorat Kepolisian Perairan (Polair), dan TNI Angkatan Laut (AL),” ujarnya.

Upaya pencarian dilakukan dengan membagi dua rigit, satu tim untuk Marinir dan satu tim Basarnas.

Jumaril menerangkan, bahwa sebelum ditemukan tiga korban, KRI maupun kapal milik Polair sudah mencoba lakukan pencarian di pulau anak Krakatau dan sekitarnya.

Wartawan MINA melaporkan dari lokasi bencana, korban yang selamat telah dievakuasi oleh TNI dari Pulau Sebesi.

Sebelumnya, sebanyak 13 nelayan dinyatakan hilang saat tsunami terjadi pada Sabtu (22/11) malam lalu.

Sudah ditemukan, Puji dan dua korban lainnya dalam keadaan selamat. Kemudian pada Sabtu (29/12) ditemukan tiga korban yakni, Roni, Jumroni dan Sahuri oleh warga Pulau Sebesi.

Menurut data Basarnas, masih ada tujuh nelayan yang hilang, maka pencarian difokuskan di sekitar Pulau Krakatau di antaranya Pulau Sertung dan Pulau Rakata.(L/cha/B01/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)