Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS: TOTAL ZAKAT TAHUN INI CAPAI RP 3 TRILIUN

Admin - Senin, 5 Agustus 2013 - 15:57 WIB

Senin, 5 Agustus 2013 - 15:57 WIB

428 Views ㅤ

Jakarta, 28 Ramadhan 1434/5 Agustus 2013 (MINA) – Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin melaporkan, total zakat tahun 2013 mencapai Rp 3 triliun. Angka itu meningkat 26% dari tahun 2012 yang hanya mencapai Rp 2,2 tiliun.

“Baznas mengumpulkan laporan pengelolaan zakat dari seluruh Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota serta 18 Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi di Indonesia,” kata Didin Hafidhuddin saat memberikan laporannya pada SBY, seperti dikutip MINA dari situs Kemenag.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kesadaran umat Islam untuk membayar zakat semakin baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan dana zakat yang diterima Baznas.

“Penerimaan Baznas sejak tahun 2011 terus meningkat. Pada tahun 2011, Baznas mengumpulkan dana zakat hingga mencapai Rp 1,7 triliun. Pada tahun 2012, naik menjadi Rp 2,2 triliun. Ini awal kebangkitan yang baik,” kata SBY ketika memberikan keterangan pers saat mengunjungi kantor Baznas di Jakarta, Senin (05/08).

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

Sebagai badan yang ditunjuk undang-undang untuk mengelola dana zakat, Presiden menilai, Baznas kini transparan dengan adanya audit yang dilakukan lembaga audit independen setiap tahun. Ia pun mengimbau umat Islam yang wajib membayar zakat memberikannya melalui Baznas.

“Bagi mereka yang wajib membayar pajak kepada negara agar membayarkan pajaknya itu. Sementara pembayaran zakat yang oleh Undang-Undang, Baznas diberi tugas untuk mengelolanya, itu juga memiliki peran yang amat penting,” ujar SBY.

Kepala Negara meminta agar kordinasi Baznas pusat dengan Pemerintah Pusat dan Baznas daerah dengan pemerintah daerah lebih ditingkatkan. Hal tersebut bisa memajukan program penanggulangan kemiskinan dan program prorakyat.

“Kami sedang merumuskan bagaimana paduan pajak dengan zakat ini benar-benar baik sehingga bisa dikelola dengan transparansi yang tinggi,” lanjutnya.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Mengenai saran Baznas, agar tanggal 27 Ramadhan ditetapkan sebagai Hari Zakat Nasional, selaku Kepala Negara, SBY mendukung. “Nanti akan kita kukuhkan secara resmi,” ujarnya. (T/P015/R2).

 

 Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda