Bela Al-Aqsha, Dai Ponpes Al-Fatah Ajak Umat Islam Berpuasa

Ilustrasi: Masjid Qibli dalam Kompleks Masjid Al-Aqsha. (Gambar: Microsec)

 

Jakarta, MINA – Dai Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al-Fatah, Ustadz  Umar Rasyid Hasan mengajak seluruh elemen umat Islam untuk berpuasa sebagai bagian untuk ikut membela Masjid Al-Aqsha yang saat ini berada di bawah penjajahan Israel.

“Banyak informasi beredar bahwa para tahanan di penjara Israel melakukan aksi mogok makan. Secara syariat, aksi mogok makan itu dilarang. Yang dilakukan para tahanan bukanlah aksi mogok makan, melainkan sedang melakukan ibadah puasa karena membela Masjid Al-Aqsha,” kata di Jakarta, Jum’at (21/7).

Berbicara di hadapan ribuan peserta Aksi Bela Aqsha yang digagas oleh Aliansi Indonesia Membela Masjidil Aqsha () Ustadz Umar mewakili Aqsha Working Group (AWG), mengungkapkan bahwa apa yang tersebar di media mengenai aksi mogok makan yang dilakukan para tahanan tak lepas dari peran Israel yang ingin menggambarkan citra buruk terhadap Islam dan bangsa .

“Ramadhan tahun ini sangat istimewa bagi saya. Kenapa? Karena selama 15 hari saya menemani salah satu Imam Masjid Al-Aqsha yaitu Syikh Musthofa At-Tauwil ke beberapa tempat di Indonesia. Beliau bercerita kepada saya terkait kondisi terkini di Palestina, termasuk para tahanan di Israel yang diberikan makanan tak layak makan,” kata perwakilan dari Aqsa Working Group (AWG) itu.

Sehingga, kata ulama yang pernah belajar kepada Syaikh Bin Baaz itu, para tahanan mau tak mau harus meminum air garam untuk bertahan hidup. “Ini yang diinginkan Israel. Dan yang perlu kita ketahui bersama adalah bagaimana kejahatan Israel terhadap umat Islam,” kata Ustadz Umar diikuti pekikan takbir dari ribuan peserta aksi.

Aksi Bela Aqsha dengan tema “Indonesia Membela Masjidil Aqsha” yang digelar oleh AIMMA itu didukung oleh Al-Aqsa Working Group (AWG), ASPAC for Palestine, Spirit of Aqsa (SoA), KISPA, KNRP, ACT, BSMI, ADARA Relief International, Sahabat AQSA, AQL, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ponpes Rafah, Azzikra, PB Mathla’ul Anwar, Khairu Ummah, KAMMI, FSLDK, Jakarta Sinergi, PUI, Peduli Jilbab, Gemas, LMI, Bidik Production, Muslim Bersatu, Cadik, dan Pejuang Subuh.

Sejumlah tokoh dan ulama yang hadir pada kesempatan itu seperti Pemimpin Pondok Pesantren Asy Syafi’i KH Abdul Rasyid Abdullah Asy-Syafi’i, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Umar Rasyid Hasan, Ustadz Zaitun Rasmin, dan beberapa lainnya.

Selain di Jakarta, aksi Aliansi Indonesia Membela Masjidil Aqsha ini juga digelar di beberapa daerah lainnya seperti Bandung dan Bekasi. (L/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.