Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BELANDA KECAM ESKALASI ISRAEL DI YERUSALEM

kurnia - Rabu, 19 November 2014 - 05:47 WIB

Rabu, 19 November 2014 - 05:47 WIB

708 Views ㅤ

Francois Hollande
Belanda Kecam Eskalasi Israel di Yerusalem (Photo : MEMO)
<a href=

Belanda Kecam Eskalasi Israel di Yerusalem (Photo : MEMO)" width="308" height="205" /> Belanda Kecam Eskalasi Israel di Yerusalem (Photo : MEMO)

Den Haag, 26 Muharram 1436 H/19 November 2014 M (MINA) – Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja sama Pembangunan Belanda, Lilianne Ploumen, mengatakan, negaranya menolak peningkatan aksi-aksi yang dilakukan Israel baru-baru ini di wilayah Palestina yang diduduki.

Berbicara saat bertemu Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, ia menegaskan, kedua belah pihak agar menghentikan eskalasi ketegangan dan kembali ke perundingan damai untuk mengakhiri konflik kemudian membangun negara Palestina sesuai dengan prinsip-prinsip solusi dua negara, demikian dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Pihaknya, kata pejabat tinggi Belanda itu selanjutnyam  mendukung penyediaan dana yang diperkukab untuk menghentikan eskalasi antara kedua belah pihak dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan proyek-proyek yang negara kerajaan itu telah berkomitmen.

Dia menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung pembangunan kembali Jalur Gaza dan untuk memungkinkan pemerintah persatuan  memfasilitasi rekonstruksi dan penyediaan layanan kepada warga di Gaza.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Al-Maliki memberi penjelasan pada Ploumen mengenai  pelanggaran-pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, pelanggaran Israel pada  hukum internasional, kebijakan penyelesaian dan pencurian tanah dan serangan, serangan pemukim rasis, dan terutama aksi-aksi terhadap kota Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha yang selalu menjadi sasaran.

Dia menunjukkan selama pertemuan itu dengan menekankan pada latihan pelanggaran tersebut, Israel menentang masyarakat internasional dan hukum internasional dan ketentuan proses perdamaian sesuai dengan prinsip-prinsip solusi dua negara.

“Kurangnya akuntabilitas masyarakat internasional dan lembaga-lembaga resmi membuat Israel percaya berada di atas hukum,” tambahnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Belanda untuk mendukung proses perdamaian, Belanda atas dasar solusi dua-negara, dukungan dari pemerintah Belanda untuk Palestina,

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Dalam pertemnuan itu, pejabat tinggi Belanda tersebut lagi komitmennya  untuk memberikan dukungan keuangan bagi rekonstruksi Gaza. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

 

Rekomendasi untuk Anda