Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendungan Ciawi Diharapkan Bisa Kurangi Banjir Jakarta

kurnia - Jumat, 23 Desember 2022 - 15:20 WIB

Jumat, 23 Desember 2022 - 15:20 WIB

27 Views ㅤ

Bendungan waduk Jatigede sesaat setelah prosesi pengisian air perdana waduk tersebut di Sumedang, Jawa Barat, Senin (31/8). Waduk senilai Rp 4,6 triliun ini mampu menampung air 980x106 meter kubik ini akan dimanfaatkan untuk pengairan dan pembangkit listrik. KONTAN/Djumyati Partawidjaja/31/08/2015

Bogor, MINA – Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor telah diresmikan. Bendungan tersebut akan menjadi bendungan pengendali banjir di Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bendungan Ciawi dan Sukamahi diharapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6%. Bendungan tersebut memiliki luas genangan 39,4 hektare.

Bendungan itu akan mereduksi banjir Jakarta dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih nanti 12 kelurahan yang akan menjadi tidak terdampak (banjir) lagi karena adanya bendungan Ciawi dan Sukamahi ini,” tuturnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/12).

Ia menyampaikan, jika bendungan Sukamahi dan Ciawi rampung, ditambah selesainya sodetan Ciliwung ke banjir kanal timur (BKT) akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang banjir di Jakarta.

Jokowi mengatakan, untuk sodetan Ciliwung ke BKT saat ini masih proses pembebasan lahan. Diharapkan bulan Maret sudah selesai. Ia menitipkan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta untuk segera merampungkan pengerjaan sodetan Ciliwung ke BKT.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Tak hanya itu, Jokowi juga berpesan untuk penyelesaian banjir di DKI Jakarta juga diperlukan normalisasi 13 sungai disana.

Itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak. Dari 468 hektare jadi 211 hektare. Kurangnya separuh hampir separuh lebih. Sukamahi Ciawi plus sodetan Ciliwung ke BKT. Kalau normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta dilakukan ini akan sangat membantu. Konsistensi itu yang saya sampaikan ke Gubernur DKI agar benar-benar terus dilakukan,” jelasnya.

Kemudian urusan air laut yang masuk ke darat, saat ini sudah dikerjakan tanggul laut. Hanya saja dalam jangka panjang, untuk mengatasi air laut yang naik ke darat memang dibutuhkan adanya giant sea wall.

“(Giant sea wall) itu harus segera dikalkulasi dan segera dimulai,” ujarnya. (R/R4/P2)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia