Kairo, MINA – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi telah membahas masalah tawanan Israel di Gaza, Senin (28/6).
Dalam percakapan telepon pertama mereka, Bennett yang baru memangku jabatan PM Israel, mengatakan kepada Sisi bahwa tentara Israel yang ditahan di Gaza harus dibebaskan.
“Upaya untuk mengkonsolidasikan gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas harus dilanjutkan,” katanya. MEMO melaporkan.
Pemimpin Mesir menegaskan kembali pentingnya gencatan senjata dan kebutuhan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Menurut Jerusalem Post, kedua pemimpin sepakat untuk mengadakan pertemuan tatap muka sesegera mungkin.
Mesir dan PBB adalah perantara utama dari gencatan senjata, yang didukung oleh AS dan beberapa negara Arab dan Uni Eropa, yang mulai berlaku pada dini hari Jumat, 21 Mei, setelah 11 hari serangan militer Israel.
Dalam pebicaraan telepon ini, kedua pemimpin itu juga berbicara tentang beberapa masalah umum, termasuk pentingnya perjanjian damai 1979, yang membuka jalan bagi hubungan resmi antara Kairo dan Tel Aviv. (T/R7/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)