Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bennett Ungkap Rencana Bawa Setengah Juta Orang Yahudi ke Israel

sri astuti - Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:10 WIB

Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:10 WIB

5 Views

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. (Foto: Timesofisrael)

Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Senin (12/10) mengungkapkan rencana untuk membawa setengah juta imigran Yahudi dari AS, Amerika Selatan dan Prancis ke Israel, media lokal melaporkan.

“Tujuan kami adalah membawa 500.000 imigran Yahudi dari komunitas kuat di AS, Amerika Selatan, dan Prancis,” ujarnya  saat memperingati pekan imigrasi dan penyerapan, demikian dikutip dari MEMO.

“Diragukan apakah ada masalah yang lebih penting untuk masa depan kita dan esensi dari Israel dan masyarakat Israel daripada subjek imigrasi Yahudi,” kata Bennett.

“Dari pendiriannya hingga hari ini, imigrasi Yahudi membentuk wajah masyarakat Israel dan menciptakan mosaik unik yang tidak seperti di tempat lain di dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Imigrasi ke Israel bagi saya adalah pengalaman yang membentuk kehidupan… Selama bertahun-tahun saya memahami bahwa seandainya orang tua saya tidak datang ke sini, diragukan apakah Yudaisme akan memainkan peran sentral dalam kehidupan saya,” ungkapnya.

Sementara itu, seiring dengan upaya mendorong imigrasi ke Israel, Bennett menekankan Israel harus memastikan dan memperkuat ikatannya dengan komunitas Yahudi global.

“Kita semua bersaudara. Rasisme dan anti-Semitisme merajalela di seluruh dunia. Mereka mengingatkan kita bahwa Israel adalah rumah bagi semua orang Yahudi. Bahkan jika Anda tidak tinggal di sini, ini adalah rumah Anda. Kita harus memperkuat kohesi kita sebagai sebuah bangsa, dan juga mendorong banyak orang orang baik untuk mengambil langkah dan tinggal bersama kami di sini, di Israel,” tutupnya. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda