Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagi Ilmu Jurnalistik Sembari Menanti Berbuka Puasa

Admin - Senin, 13 Mei 2019 - 13:57 WIB

Senin, 13 Mei 2019 - 13:57 WIB

4 Views ㅤ

Banda Aceh – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Misalnya berburu takjil, tadarus, nonton film, jalan bersama keluarga, dan lain sebagainya. Tetapi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh punya kegiatan yang bermanfaat.

Ketua AJI Kota Banda Aceh Misdarul Ihsan menuturkan, Senin (13/5),   sejumlah jurnalis muda yang tergabung dalam AJI Kota Banda Aceh menggelar program ‘Pesantren Jurnalistik’, bekerja sama dengan sekolah jurnalistik, Muharram Jurnalis Collage (MJC), yang road show ke komunitas-komunitas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Pesantren Jurnalistik, yaitu kegiatan berbagi ilmu dari jurnalis muda AJI Kota Banda Aceh kepada anggota komunitas. Di antaranya yaitu teknik menulis berita, fotografi, serta videografi.

Pesantren Jurnalistik digelar 12-23 Mei 2019. Nantinya, jurnalis muda tersebut akan mendatangi komunitas yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar, untuk berbagi ilmu jurnalistik.

Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil

Ihsan mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah puluhan komunitas yang mendaftar untuk mengikuti Pesantren Jurnalistik.

Meski banyak yang mendaftar secara personal, tetapi, kata dia, Pesantren Jurnalistik mengutamakan komunitas di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Antusiasme masyarakat cukup besar untuk ikut kegiatan ini. Kami nanti akan mengunjungi komunitas-komunitas yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Kami bakal berbagi ilmu dan pengalaman seputar dunia jurnalistik,” kata Ihsan, Senin (13/5/2019).

Menurut Ihsan, di tengah perkembangan teknologi saat ini serta menjamurnya media mainstream, ilmu jurnalistik sangat dibutuhkan masyarakat, terutama kawula muda. Bahkan, Pesantren Jurnalistik nantinya diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar memahami dan membedakan antara informasi yang benar dan hoaks.

Baca Juga: Masjid Sekayu Semarang Cikal Bakal Pembangunan Masjid Agung Demak

“Kami akan berbagi dasar-dasar ilmu jurnalistik kepada komunitas-komunitas. Kendati demikian, kami juga menekankan agar menyebar informasi yang akurat. Selain itu, kami juga mengajarkan teknik pengambilan foto dan video yang baik,” ujar Ihsan. (L/AP/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Berkah Ramadhan, Wahdah Tebar Paket Sembako

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia