Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUT ke-76 RI ACT Hadirkan Aplikasi Indonesia Dermawan 2.0.

kurnia - Rabu, 18 Agustus 2021 - 07:58 WIB

Rabu, 18 Agustus 2021 - 07:58 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan aplikasi Indonesia Dermawan 2.0.

“Indonesia Dermawan dicetuskan sebagai gerakan menghadirkan kedermawanan dalam setiap denyut nadi masyarakat Indonesia,” kata CEO Indonesia Dermawan, Wahyu Ramadhan Wijanarko dalam acara peluncuran Aplikasi Indonesia di Jakarta, Selasa (17/8).

Kini, katanya dua tahun kemudian, berawal dari sebuah gerakan, Indonesia Dermawan bertransformasi menjadi platform berbasis web dan aplikasi.

Melalui aplikasi ini, ACT berikhtiar memfasilitasi kedermawan masyarakat Indonesia yang tanpa batas dalam mengagungkan aksi-aksi kemanusiaan.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Wahyu menjelaskan, pada momen kemerdekaan Indonesia ini, Indonesia Dermawan 2.0 menjadi sebuah wadah yang harus dijaga dan diisi dengan aksi kedermawanan.

Sebab, di HUT-nya yang ke-76, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum merdeka dari belenggu permasalahan sosial. Dari mulai kemiskinan, hingga kesulitan mendapat akses ke fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang layak.

“Masih banyak masyarakat yang sangat perlu uluran kedermawanan kita. Terutama saat pandemi ini. Banyak orang-orang mengalami PHK, juga para pelaku UMKM yang mengibarkan bendera putih,” ujarnya.

Ia manambahkan, mereka tidak kuat menanggung permasalahan dan kerugian selama pandemi. Karena itu, saatnya Indonesia Dermawan 2.0 menjadi solusi penyelamatan kehidupan bangsa. Melalui aneka ragam aksi kedermawanan, kita bisa mengambil langkah nyata untuk mengisi kemerdekaan saat ini.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Wahyu mengungkapkan, aplikasi Indonesia Dermawan memiliki berbagai kategori pemenuhan kebutuhan aksi kedermawanan. Dari mulai wakaf, zakat, pangan, hingga bantuan untuk korban bencana alam. Saat ini, Indonesia Dermawan memiliki 8.882 campaign yang terbagi dalam belasan kategori. Dalam satu tahun sebelas bulan terakhir, ada lebih dari 1,2 juta transaksi di Indonesia Dermawan. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, ada juga kategori untuk membantu mereka yang dilanda krisis kemanusiaan di negara lain.

Lebih lanjut, Indonesia Dermawan memiliki berbagai metode yang dapat dipilih Sahabat Dermawan untuk setiap sedekahnya. Nantinya, dalam aplikasi tersebut juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai implementasi berbagai program kemanusiaan yang telah dijalankan.

Melalui aplikasi ini, Wahyu menjelaskan, hanya bermodalkan 30 detik, Sahabat Dermawan bisa berdonasi. Ketika sudah login, tanpa mengetik satu huruf pun, Sahabat Dermawan hanya tinggal menyentuh pilihan yang tersedia, maka sedekah Sahabat Dermawan sudah bisa tersalurkan. Sahabat Dermawan hanya perlu membuat akun dan pilih kategori yang program yang ingin dibantu.

Semangat peluncuran aplikasi ini, juga ditampilkan dengan dibuatnya logo Indonesia Dermawan yang baru. Wahyu menyebut, logo ini memiliki makna bahwa bersedekah berarti merangkum dua sisi ibadah, yakni Hablumminallah dan Hablumminannas.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Sehingga, selain mendapat pahala dan balasan dari Allah, bersedekah juga mampu dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat yang menerima.

“Disimbolkan dengan dua anak panah yang mengarah ke atas sekaligus ke samping. Mata panah di atas tak terlihat, karena ibadah vertikal manfaatnya tersimpan di sisi Rabb semesta alam. Sedang panah ke samping terlihat nyata, karena ibadah horizontal memang nyata dirasakan manfaatnya saat ini juga,” imbuhnya.

Sahabat Dermawan pengguna Android, saat ini sekarang juga sudah bisa mengunduh aplikasi Indonesia Dermawan di Play Store. (R/R4/P2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia