Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir Susulan di Sukabumi

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rendi MS - Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:46 WIB

Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:46 WIB

26 Views

Sejumlah jembatan terputus akibat banjir dan tanah longsor di Sukabumi. (Foto: BNPB)

Jakarta, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya menyiapkan rencana untuk modifikasi cuaca di Sukabumi sebagai antisipasi banjir susulan

Ia mengatakan, modifikasi cuaca akan dilakukan pada 12 Desember mendatang, demikian keterangan yang diterima MINA.

“Jadi mulai tanggal 12 (Desember), khusus untuk Sukabumi, BNPB akan menggelar operasi modifikasi cuaca. Supaya tidak terjadi lagi banjir susulan yang lebih besar,” kata Suharyonto usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12).

Suharyanto menyebut, prediksi cuaca buruk di kawasan Sukabumi akan berakhir tanggal 9 Desember. Kemudian cuaca buruk akan terjadi lagi pada tanggal 13 hingga 24 Desember.

Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia

“Jadi, ini bukan menghentikan hujan, karena itu susah. Tapi mengurangi atau mengalihkan awan/hujan,” katanya.

Saat ini, ungkap Suharyanto, tercatat ada sekitar 300 pengungsi yang tersebar di dua titik. Sedangkan pencarian terhadap orang yang hilang juga terus dilakukan.

“Sampai detik ini ada sekitar 300 pengungsi di dua titik terpusat. Masih ada yang hilang, berarti pencarian pertolongan itu harus diutamakan, tadi sepakat Satgas yang mencari sampai ketemu, golden timenya adalah 7×24 jam,” ungkapnya.

Suharyonto mengatakan, potensi bencana di Sukabumi sudah diingatkan sebelumnya. Katanya, Jawa Barat menduduki posisi atas lokasi yang kerap terjadi bencana.

Baca Juga: Dubes UEA Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

“Dan ini semua daerah Jawa Barat itu dalam 10 tahun terakhir memang menduduki ranking 1 Atau 2 yang bencananya tertinggi,” jelasnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia