Khost, Afghanistan, MINA – Bom meledak di sebuah masjid di kota Khost, Afghanistan timur, membunuh sedikitnya 14 orang dan melukai lebih 30 lainnya.
Masjid itu digunakan sebagai pusat pendaftaran pemilih untuk pemilihan parlemen pada Oktober di negara tersebut.
Waheed Majrooh, juru bicara Kementerian Kesehatan Publik Afghanistan, mengatakan kepada Al Jazeera, serangan hari Ahad itu terjadi di dalam Masjid Yaqoubi.
Bom itu meledak ketika warga sipil berkumpul baik untuk shalat dan untuk mendaftar.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Belum ada klaim dari pihak yang bertanggung jawab.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompoknya tidak terlibat dalam serangan itu.
Afghanistan dijadwalkan akan mengadakan pemilihan parlemen pada bulan Oktober.
Awal bulan ini, pengeboman di pusat pendaftaran pemilih di ibu kota, Kabul, dan di provinsi Baghlan telah menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai lebih dari 100.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kabul. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam