Sarajevo, Bosnia, 19 Dzulhijjah 1435/13 Oktober 2014 (MINA)- Bosnia – Herzegovina menggelar pemilihan umum (pemilu) pertama sejak berakhirnya perang 20 tahun lalu, untuk memilih pemimpin baru dan memilih anggota parlemen.
Pada Pukul 07.00 WIB (08.00 waktu Turki), Ahad, sebanyak 3.278.908 pemilih yang terdaftar sebagai penduduk Bosnia mulai antri di TPS untuk memilih tiga anggota Dewan Presiden, yaitu: satu Bosnia dan Kroasia dari satu Federasi Bosnia dan Herzegovina, dan satu Serbia dari entitas lain, Republika Srpska.
Pemilihan lokal, legislatif kewilayahan dan negara sedang berlangsung pada saat yang sama, seperti dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Tiap anggota dewan bersama-sama akan melaksanakan satu masa jabatan empat tahun. Anggota dengan suara terbanyak menjadi ketua, tapi ketua akan dirotasi setiap delapan bulan untuk memastikan kesetaraan di antara ketiganya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Bertarung dalam pemilu adalah 65 partai politik, 24 calon independen, dan 24 koalisi, dengan 7.748 kandidat untuk memperebutkan 813 kursi parlemen.
Dilaporkan dlam pemilu ini lebih banyak kandidat perempuan daripada sebelumnya; 40 persen dari mereka bekerja di kantor, sedangkan hanya 33 persen dalam pemilihan sebelumnya.
Bosnia and Herzegovina memiliki dua entitas, 10 kanton dan daerah otonom.
Para pengamat mengatakan, pemilu ini penting untuk mengatasi struktur politik yang kompleks, krisis ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi dan akibat politik yang tersisa dari perang.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Ketegangan antara kelompok etnis utama tetap tinggi, dan beberapa kelompok telah menyerukan pemisahan diri. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu