Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD: Bogor Banjir, Jakarta dan Tangerang Diminta Siaga

siti aisyah - Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:13 WIB

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:13 WIB

1 Views ㅤ

(dok. Netralnews)

Jakarta, MINA – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan adanya pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan memicu terjadinya banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/7).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banten, Nana mengatakan, banjir di Kabupaten Bogor secara otomatis akan berdampak langsung kepada wilayah Lebak dan Tangerang. Ia meminta dukungan dan bantuan logistik dan khususnya peralatan, mengingat stok milik BPBD Banten kosong.

“Siap, yang jelas karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan Wilayah Tangerang,” kata Nana melalui pesan singkat seperti dikutip laman resmi BNPB, Sabtu (16/7).

Adapun wilayah terdampak banjir di Bogor meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ada sebanyak 3.891 jiwa dari 941 KK yang terdampak.

Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter.

Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7) malam nanti, sebagaimana menurut prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini yang menyatakan bahwa hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.

Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan dan perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman. (R/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia