Buka Gathering Relawan, Nunik: Lampung Akan Mitigasi Bencana Dalam Waktu Dekat

Acara Gathering Nusantara Relawan Rescue yang diadakan di Taman Hutan Rakyat Wan Abdurahman, Pesawaran, Lampung pada Sabtu (4/3/2023).(Foto: Doc MINA)

Pesawaran, MINA – Wakil Gubernur Prof. Dr. Hj. Chusnunia Chalim, membuka acara Gathering Nusantara di Taman Hutan Rakyat Wan Abdurahman, Pesawaran, Lampung pada Sabtu (4/3).

Wagub yang biasa dipanggil mba Nunik ini dalam sambutan sekaligus membuka acara yang diikuti lebih dari 500 relawan dari 152 komunitas tersebut mengatakan, mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana bukan karena takut.

“Kita gerakkan seluruh masyarakat terutama yang tinggal di potensi bencana untuk siap siaga. Bukan berdoa supaya terjadi bencana tapi untuk meminimalkan korban jika bencana terjadi,” katanya.

Nunik juga sempat menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada relawan dari provinsi lain mulai dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat yang sudah berada di lokasi kegiatan mulai Jum’at kemarin.

“Selamat datang kepada seluruh relawan dari TNI, Polri, dari mapala juga ada, ada juga dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue, selamat datang, dan semua yang hadir dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” katanya.

Nunik menyatakan, Pemrov Lampung dalam waktu dekat akan mengadakan mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Dalam waktu dekat akan mitigasi bencana, pemetaan, kita akan buat FGD prepare memaksimalkan persiapan untuk meminimalisir korban jika terjadi bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut Nunik menegaskan, kesiapan seluruh lapisan masyarakat untuk menghadapi bencana bukan sebagai harapan, bencana akan terjadi

“Sama sekali kita tidak berharap relawan banyak kerja, karena kalau banyak kerjaannya berarti banya bencana, namun kita siap untuk menghadapi bencana itu,” tegasnya.

Nunik juga menyatakan sangat mendukung kegiatan seperti ini.

“Jangan dianggap hanya suka-suka, kegiatan seperti ini satu sama lain berjejaring dan ikatan silaturahmi semakin erat, semakin kuat dan kokoh maksimal, jadi jika diperlukan tinggal ‘diprit’ siap ke mana saja bantu saudara kita,” ujarnya.

“Relawan tidak dibayar bukan karena tidak berharga tapi relawan tidak ternilai, ikhlas semuanya,” kata Nunik diikuti riyuh tepuk tangan peserta kegiatan.

Pada akhir pidato mewakili Gubernur, Nunik menutupnya dengan membacakan pantun dari bapak Gubernur, Arinal Djunaidi.

“Hinggap dara di pucuk dahan,Burung gagak saut sautan,
Menolong saudara saat kesusahan, banyak pahala jadi balasan,” ujarnya disambut sautan ‘cakep’ dari peserta kegiatan.

“Saya tambahkan satu pantun lagi. Ada kolam banyak ikannya,
ikan mas pandai berenangnya, siapa yang sering menolong saudaranya, pasti Allah akan tolong dirinya,” katanya.

Sementara, Ketua panitia, Amriel Haq sepriapto, dalam sambutan pada kegiatan yang sama menekankan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan relawan potensi pencarian dan pertolongan.

“Juga untuk mempererat silaturahim, soliditas, dan memperkokoh kekuatan potensi dalam menghadapi bencana,” katanya.(L/iyo/B03/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.