Buku Saku Bahasa Indonesia untuk Atlet Asian Games Dari Luar Negeri 

Atlet Idonesia raih emas di cabang taekwondo dalam Test Event 2018. (Foto: dok. Warta Plus)

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan bahan ajar bahasa Indonesia berupa yang berjudul “Tujuh Hari Pertama di Indonesia” atau “Your First Seven-Days in Indonesia” untuk atlet Asian Games 2018 dari luar Indonesia.

Kemendikbud sangat mengapresiasi dan mendukungan terhadap pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018.

Salah satu dukungannya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud sebagai lembaga kebahasaan pemerintah menyiapkan buku saku untuk digunakan para atlet Asian Games 2018 yang berasal dari luar Indonesia.

Kepala Pusat Pembinaan Badan Bahasa, Gufran Ali Ibrahim mengatakan, buku saku tersebut bersifat praktis dan berisi kalimat-kalimat atau bahasa sederhana yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang dibutuhkan atlet Asian Games selama berada di Indonesia.

“Misalnya ucapan selamat pagi, bertanya sedang ada di mana, di mana toilet, terima kasih, atau apa kabar. Mereka (atlet) juga punya kesempatan belajar kosakata harian dasar yang dipakai untuk sintas atau survive jika suatu saat datang kembali ke Indonesia,” ujar Gufran usai mendampingi Mendikbud beraudiensi dengan Panitia Asian Games 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (16/3)

Bentuk dukungan dan tawaran dari Badan Bahasa Kemendikbud itu direspons positif oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir.

“Sangat bagus. Kalau ini berupa buku saku, nanti pas atlet melakukan registrasi, bisa langsung dapat buku ini. Tidak apa-apa. Jadi langsung jatuh ke tangan mereka. Insyaallah bulan Mei kita sudah tahu berapa jumlah atlet Asian Games 2018,” katanya.

Menurut Erick, berdasarkan data awal, akan ada sekitar 15.000 atlet dari 45 negara di Asia yang akan berpartisipasi dalam Asian Games 2018.

Selain berbentuk buku saku, Badan Bahasa Kemendikbud juga akan menyiapkan buku “Tujuh Hari Pertama di Indonesia” atau “Your First Seven-Days in Indonesia” dalam bentuk daring (online) maupun luring (offline) dengan memasukkan softcopy  ke dalam flashdisk yang sudah disiapkan Panitia Asian Games 2018 untuk atlet.

“Syukurlah Pak Erick Thohir merespons dengan baik. Akan kami siapkan dalam bentuk buku maupun daring,” tutur Gufran.

Ia menambahkan, dalam forum internasional, bahasa Inggris tetap boleh digunakan, tetapi tidak boleh mengabaikan pengutamaan bahasa Negara di ruang publik.

Penggunaan bahasa Indonesia di forum internasional harus tetap diutamakan karena merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Pengutamaan bahasa Indonesia di forum internasional yang diselenggarakan di Indonesia juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional yang juga menjadi amanat undang-undang tersebut. (R/R10/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.