“BULAN KEMARAHAN UMMAT” DUKUNG PALESTINA DILANCARKAN DI MALAYSIA

Organisasi Malaysia Kampanyekan Boikot Produk Israel, Ahad (10/8)  (Foto: On Islam)
Organisasi Malaysia Kampanyekan , Ahad (10/8) (Foto: On Islam)

Kuala Lumpur, 16 Syawwal 1435/12 Agustus 2014 (MINA) – Organisasi-organisasi pendukung Palestina di Malaysia mengadakan aksi bertajuk “Bulan Kemarahan Ummat”, antara lain dengan mengkampanyekan boikot produk-produk asal/berinduk di  Amerika Serikat dan Inggris, negara pendukung zionis Israel.

“Boikot ini dilakukan dengan tidak membeli produk-produk dimaksud, tidak lebih dari itu,” kata Abdullah Zaik Abd Rahman, Kepala Eksekutif “Pro Palestina” dari kelompok “Aman Palestin”, seperti dilaporkan On Islam dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Kampanye selama sebulan yang disebut Bulan Kemarahan Umat (The Month of Ummah’s Wrath) diluncurkan hari Ahad oleh sejumlah LSM Malaysia, sebagai dukungan terhadap rakyat Palestina yang tanah airnya di jalur Gaza diserbu zionis Israel tanpa peri kemanusiaan sejak 8 Juli lalu.

Kampanye dilakukan secara damai, tidak merusak, tidak dengan kekerasan, misalnya dengan membawa poster imbauan ikut boikot di luar outlet, di luar restoran dimaksud, atau dipinggir jalan ditujukan kepada yang lewat dengan kendaraan.

Boikot damai diumumkan antaranya terhadap makanan cepat saji McDonald, kopi Starbucks, minuman Cocacola, dan bank Inggris HSBC.

Menurut pernyataan gerakan ini, boikot juga akan  dilancarkan terhadap perusahaan multinasional Swiss Nestlé memberikan dukungan untuk Zionis Israel.

Acara peluncuran kampanye dihadiri oleh ratusan pendukung Palestina. “Setiap batang kentang goreng McDonald melambangkan satu peluru untuk tentara Israel, sementara setiap tetes Coca cola adalah sama dengan satu tetes darah Palestina jatuh ke tanah,” demikian diibaratkan dalam salah satu orasi di acara tersebut. (T/P010/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0