Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cengiz Desak Penyelidikan Internasional Pembunuhan Khashoggi

Rudi Hendrik - Rabu, 26 Juni 2019 - 12:38 WIB

Rabu, 26 Juni 2019 - 12:38 WIB

3 Views

Hatice Cengiz, tunangan mendiang jurnalis Jamal Khashoggi berbicara di Jenewa, Selasa, 26 Juni 2019. (AP Photo/Jamey Keaten)

Jenewa, MINA – Hatice Cengiz, tunangan mendiang jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang terbunuh, pada hari Selasa (25/6) mendesak penyelidikan internasional atas pembunuhan kekasihnya yang “direncanakan” di tengah bukti keterlibatan petinggi Saudi.

Khashoggi, seorang kontributor Washington Post dan warga Amerika Serikat, dibunuh Oktober lalu oleh agen-agen Saudi ketika berada di konsulat Saudi di Istanbul untuk memperoleh dokumen sebelum pernikahannya.

“Ada kebutuhan mendesak untuk penyelidikan internasional atas pembunuhan ini,” kata Cengiz pada sebuah acara di sela-sela Dewan HAM PBB di Jenewa, ia berbicara melalui seorang penerjemah, demikian Nahar Net melaporkan.

Komentarnya muncul setelah pelapor khusus PBB tentang eksekusi di luar hukum, ringkasan atau sewenang-wenang, Agnes Callamard, merilis laporan yang menemukan “bukti kredibel” yang menghubungkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dengan pembunuhan itu.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Pakar HAM independen, yang tidak berbicara untuk PBB, tetapi melaporkan temuannya ke sana, meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memulai penyelidikan kriminal internasional ke dalam kasus tersebut.

“Saya tidak berpikir dunia mampu menutup mata atau menutup halaman tentang pembunuhan seperti yang dilakukan kepada Khashoggi,” kata Callamard, yang juga mengambil bagian dalam acara Selasa.

Pemerintah Riyadh awalnya mengatakan tidak mengetahui nasib Khashoggi, tetapi kemudian menyalahkan pembunuhan itu kepada agen jahat, dan jaksa Saudi telah membebaskan Putra Mahkota dari tanggung jawab.

Namun, laporan Callamard mengatakan, penyelidikan oleh Arab Saudi dan Turki “gagal memenuhi standar internasional mengenai penyelidikan kematian yang melanggar hukum.” (T/RI-1/R06)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Internasional