Chelsea Larang Selamanya Pemegang Tiket Musiman yang Lakukan Pelecehan Rasis

London, MINA – Chelsea melarang pemegang tiket musiman di Stamford Bridge selamanya karena melakukan “pelecehan rasis” terhadap pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min asal Korea Selatan, akhir pekan lalu.

“Menyusul pernyataan kami pekan ini tentang pelecehan rasis di pertandingan Tottenham hari Ahad lalu, Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi dan melarang pemegang tiket musiman tanpa batas waktu,” kata Chelsea dalam sebuah pernyataan, Sabtu (20/8), Anadolu Agency melaporkan.

Awal pekan ini, Chelsea mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan penyelidikan sesuai kebijakan “tanpa toleransi” terhadap diskriminasi dan rasisme. Klub berjanji untuk memberikan sanksi kepada individu tersebut dengan cara yang paling keras setelah mereka melihat pelaku rasis tersebut.

Sky Sports Inggris melaporkan bahwa pemain depan Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-min diduga dilecehkan secara rasial di kandang Chelsea Stamford Bridge dalam pertandingan liga pada Ahad (14/8) yang berakhir dengan skor 2-2.

Umumnya bermain di sayap kiri, Son adalah salah satu pemain tetap Tottenham sejak kedatangannya dari klub Jerman Bayer Leverkusen pada tahun 2015.

Bintang sepak bola berusia 30 tahun itu mencetak 131 gol dan 75 assist dalam 328 pertandingan untuk Tottenham Hotspur. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.