Beijing, MINA – China pada hari Senin (8/8) mengatakan akan melanjutkan latihan militernya di dekat wilayah Taiwan.
Pengumuman terbaru itu menandakan China telah memperpanjang tanggal latihan militer skala besar yang dimulai pada 4 Agustus dan dijadwalkan berakhir Ahad (7/8), demikian dikutip dari Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan mereka akan melanjutkan latihan di perairan dekat pulau Taiwan, dengan fokus pada serangan anti-kapal selam dan udara-ke-kapal, menurut harian China Global Times.
Latihan militer diadakan oleh China sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, sebagai peringatan yang dikeluarkan oleh Beijing yang melihat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai “provinsi yang memisahkan diri.”
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Militer China juga meluncurkan rudal balistik di sekitar Taiwan, beberapa di antaranya jatuh di perairan yang diklaim Jepang sebagai zona ekonomi eksklusifnya.
Kementerian Pertahanan Taiwan juga dilaporkan akan mengadakan konferensi pers pada hari Senin ini. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal