Beijing, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – China menyerukan gencatan senjata di Yaman setelah usulan Rusia untuk resolusi PBB atas kemanusiaan di sana.
“China sangat prihatin tentang situasi di Yaman. Kami berharap semua pihak akan mendeklarasikan gencatan senjata segera untuk menghindari lebih banyak korban sipil,” kata perwakilan Kementerian Luar Negeri Hua Chunying. Demikian Xinhuanet seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Selanjutnya, China menyerukan lebih memperhatikan bencana kemanusiaan di sana dan berharap semua pihak akan menyelesaikan krisis melalui dialog politik dan memulihkan ketertiban.
“China menyerukan semua pihak untuk mematuhi hukum internasional dan memberikan jaminan keamanan dan dukungan bagi negara-negara untuk mengevakuasi warga negara mereka,” katanya.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Hua mengatakan Dewan Keamanan PBB harus memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan dan krisis kemanusiaan di Yaman dan bekerja untuk solusi politik.
Di tengah serangan udara Saudi yang sedang berlangsung terhadap kelompok Houthi di Yaman dan situasi kemanusiaan yang memburuk di lapangan, Dewan Keamanan PBB telah berkonsultasi tertutup pada Sabtu (4/4) atas permintaan Rusia dan mulai bekerja pada sebuah rancangan resolusi untuk mencapai gencatan senjata.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa lebih dari 540 orang telah tewas dan sekitar 1.700 orang terluka akibat kekerasan sejak 19 Maret. (T/P007/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)