Beijing, MINA – Cina telah menguji coba senjata nonnuklirnya yang paling kuat, dijuluki “Mother of All Bombs” oleh media resmiCinam yang merujuk pada senjata yang digunakan Amerika Serikat di Afghanistan.
Dalam sebuah video pendek yang diterbitkan di situs produsen senjata negara, Norinco, bom raksasa itu jatuh ke dataran dan menghasilkan bola api raksasa dan asap hitam.
Di jejaring sosial pada Rabu (3/1), kantor berita resmi Xinhua menggambarkan bom itu untuk pertama kalinya, menyebutnya “versi Cina dari ‘Induk semua Bom'”.
Bom itu – yang kekuatannya hanya setingkat di bawah senjata nuklir, menurut badan itu – dijatuhkan oleh pesawat pengebom Cina H-6K.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Tidak ada rincian tentang tanggal, lokasi atau jangkauan ledakan bom yang diberikan.
Sebelumnya, pada 2017, AS menjatuhkan bom konvensional paling ampuh dalam arsenalnya, dijuluki ‘MOAB’ – ‘Mother of All Bombs’ – dalam upaya untuk menghancurkan jaringan terowongan yang digunakan oleh kelompok ISIS di timur Afganistan. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
https://www.dawn.com/news/amp/1455448
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini