Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan data pada Kamis (22/7), tingkat kesembuhan pada pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 87,4%.
“Sebanyak 673.424 dengan tingkat kesembuhan 87,4%,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7).
Kemudian, dilakukan tes PCR kepada 28.512 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.058 positif dan 21.454 negatif.
“Dalam seminggu terakhir ada 207.339 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 474.634 per sejuta penduduk,” ujarnya.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
“Jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 770.487 kasus,” tambahnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 3.739 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 86.198 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 673.424 dengan tingkat kesembuhan 87,4%, dan total 10.865 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 27% dan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2%.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Selain itu, Dinkes DKI juga menyampaikan, proses vaksinasi masih terus berlangsung hingga saat ini.
“Total dosis 1 saat ini sebanyak 6.753.288 orang (76,6%), dengan jumlah yang divaksin sebanyak 101.277 orang. Sedangkan, total dosis 2 mencapai 2.067.633 orang (23,5%), dengan jumlah yang divaksin sebanyak 45.863 orang,” jelasnya.
Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas.
Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas. (R/SR/P1)
Baca Juga: Media Ibrani: Empat Roket Diluncurkan dari Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)