Dalam Tiga Bulan, 835 Hektare Hutan dan Lahan di Aceh Terbakar

Banda Aceh, MINA – Selama tiga bulan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), melaporkan ada seluas 835 hektare hutan di wilayah provinsi Aceh, terbakar.

“Bulan Agustus saja, jumlah yang terbakar itu ada 487,5 hektare baik hutan maupun lahan”, ujar Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek, Sabtu (22/9).

Dadek mengatakan, selama beberapa bulan terakhir ini, kebakaran sering terjadi di wilayah hutan lindung gunung Seulawah yang berada di kabupaten Aceh Besar, dengan luas mencapai 468 hektare.

“Seperti pertengahan Agustus lalu, kebakaran melanda pegunungan Seulawah, Desa Palapa, lembah Seulawah yang menghanguskan 200 hektare hutan lindung.

“petugas kami sedikit kesulitan, karena jalan yang terjal, pemadam kebakaran hanya bisa memblokade agar api tidak meluas”, Jelas Dadek.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, telah memberitahukan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Lembah Seulawah, termasuk kawasan yang cukup sulit dipadamkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar menyatakan, titik api yang berada di lembah sangat rentan menyebar diterpa angin kencang.

“Apalagi jika musim kemarau, api sangat sulit di padamkan, bahkan bisa mengakibatkan titik api cepat menyebar”, kata Sekretaris BPBD Aceh Besar, Zainal Abidin.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan seluas 19,5 hektare terjadi di lima kabupaten lainnya, seperti Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.

Dari data yang diperoleh, selama periode Juni dan Juli 2018 tercatat seluas 347,12 hektare hutan dan lahan terbakar. Dalam periode tersebut, kabupaten Aceh Selatan menyumbang 181,12 hektare lahan terbakar yang diduga akibat pembukaan lahan sawit.(L/AP/P2 )
Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.