Defia Rosmaniar, Atlet Taekwondo Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia

Jakarta, MINA – Indonesia berhasil meraih pertama Asian Games 2018 cabang olahraga . yang dipercaya mewakili Indonesia berhasil menyumbang emas. Atlet berjilbab itu juga didaulat menjadi yang terbaik di nomor indvidu poomsae putri.

Bertanding pada laga final Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (19/8), Defia sukses mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan dengan skor 8.690 – 8.470.

Dalam laga tersebut, Presiden Jokowi hadir di arena pertandingan. Jokowi datang memakai jaket berwarna merah  didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin.

Sebelum bertanding di final, Defia sempat bertemu lawan-lawan tangguh. Di babak 16 besar, muslimah kelahiran 1995 itu menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hongkong, sementara di perempat final ia mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam.

Di babak semifinal, Defia bertemu dengan wakil Korea, Jihye Yun. Ia menang dengan skor 8.520 – 8.400.

Di nomor individual putra, beregu putra dan putri, Indonesia gagal meloloskan wakilnya. Pada hari pertama Asian Games 2018, cabang taekwondo terdapat empat emas yang diperebutkan.

Kesuksesan di Asian Games 2018 menambah gelar Defia. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018.

Defia juga mendapat medali perunggu kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang tersebut.

Ini jadi medali kedua Indonesia di Asian Games 2018. Sebelumnya, atlet wushu, Edgar Xavier, berhasil menyumbang medali perak di nomor cangquan putra, yang digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (19/8) pagi. (L/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.