Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan Malam Berturut-turut Pengunjuk Rasa Iran Protes Anti Pemerintah

Rudi Hendrik - Sabtu, 24 September 2022 - 18:52 WIB

Sabtu, 24 September 2022 - 18:52 WIB

2 Views

(Gambar: RTE)

Oslo, MINA – Jumat malam (23/9) menjadi malam kedelapan berturut-turut protes berkobar di Iran atas kematian seorang wanita muda yang ditangkap oleh polisi moral.

Setidaknya 50 orang telah tewas oleh pasukan keamanan dalam protes anti-pemerintah, menurut Hak Asasi Manusia Iran, sebuah organisasi yang berbasis di Oslo, Times of Israel melaporkan.

Kekerasan jalanan, yang menurut kelompok hak asasi telah menyebar ke 80 kota besar dan kecil, dipicu oleh kematian Mahsa Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun yang telah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma setelah ditahan oleh polisi moral di Teheran.

Rekaman terverifikasi yang tersebar di media sosial menunjukkan kerumunan besar pengunjuk rasa berkumpul di beberapa lingkungan ibu kota Teheran setelah gelap, hanya beberapa jam setelah demonstrasi yang didukung pemerintah bubar.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Sebagian dihadang oleh polisi anti huru hara bersenjata atau milisi.

Iran telah memberlakukan pembatasan ketat pada penggunaan internet dalam upaya untuk menghambat pengunjuk rasa berkumpul dan menghentikan gambar reaksi mencapai dunia luar. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Dunia Islam
Timur Tengah