DEMO ANTI-CHARLIE HEBDO LEMPAR BATU KONSULAT PERANCIS DI PAKISTAN

Karachi, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – Para pengunjuk rasa yang marah kepada majalah satir Charlie Hebdo, melempari konsulat Perancis di Karachi dengan batu, terkait penerbitan kartun yang digambarkan sebagai Nabi Muhammad oleh kartunis majalah itu.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di kota pelabuhan itu, karena mereka turun ke jalan untuk mengutuk publikasi kartun satir terbaru nabi oleh media yang berkantor di Paris itu, Jumat (16/1), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pasukan keamanan menembakkan meriam air dan gas air mata pada pengunjuk.

Kamal Hyder Al Jazeera melaporkan dari Islamabad, seorang fotografer yang bekerja untuk kantor berita Perancis, AFP, ditembak dan terluka dalam bentrokan. Empat orang terluka dan menerima perawatan di rumah sakit.

Partai Jamaat-e-Islami yang menyelenggarakan protes, mengatakan pihaknya berencana melakukan unjuk rasa nasional terhadap penggambaran kartun nabi.

Penggambaran Nabi Muhammad dilarang dalam Islam, dan kebanyakan Muslim di Pakistan memandang kartun itu sebagai penghujatan.

Demonstrasi dilakukan sehari setelah parlemen negara itu mengecam penerbitan kartun.

Selain protes yang diselenggarakan oleh partai-partai keagamaan, pengacara di Punjab telah berjanji memboikot proses pengadilan untuk menunjukkan ketidaksenangan mereka atas sketsa nabi itu. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)