London, MINA – Demonstran pendukung Palestina berhadapan dengan demonstran pro-Israel di jalan-jalan kota London, pada Sabtu (4/11) siang, mendorong polisi Inggris terpaksa turun tangan.
Demonstran pro-Palestina dipaksa berhenti beberapa kali dalam rutenya antara Grosvenor Square dan Parliament Square, ketika sebuah kelompok kecil tapi vokal melambaikan bendera Israel muncul di jalan yang akan mereka lalui.
Saling teriakan singkat terjadi sebelum sejumlah petugas polisi turun ke tempat kejadian. Kedua kolompok dipisahkan dengan barisan pengaman dan polisi mengusir aktivis pro-Israel di jalan-jalan dari reli utama pro-Palestina.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Dalam beberapa kesempatan, kedua kelompok saling bertemu, membuat polisi kembali harus turun tangan.
“Teroris!” Teriak seorang pendukung pro-Palestina pada seorang pria dengan bendera Israel.
“Pembenci Yahudi Vile!” balas pria berbendera Israel. Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.
Rupert Gude, yang mencari saat istirahat di ambang pintu sebuah toko pakaian, mengatakan:
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini
“Polisi tidak berbuat banyak untuk mengendalikan orang Israel. Orang-orang Israel datang ke sini sebagai kekuatan obstruktif. Ini adalah demonstrasi yang sangat damai saat dimulai, dan sekarang semua orang merasa emosi,” kata Rupert Gude, pendukung Palestina.
Demonstrasi hari itu bertepatan dengan peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, ketika Inggris memberikan dukungannya untuk sebuah tanah air nasional bagi Yahudi di tanah Palestina. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah akan Buka Kembali Wilayah Udara untuk Lalu Lintas Penerbangan