Kairo, 1 Ramadhan 1434/9 Juli 2013 (MINA) – Militer Mesir menyerang sekelompok pendukung Mursi di kompleks Masjid Al-Adawiyah Kairo, Senin (8/7), mengakibatkan sedikitnya 42 orang tewas.
Partai Kebebasan dan Keadilan (The Freedom and Justice Party / FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin (IM) mengatakan, insiden itu merupakan pembantaian manusia terhadap warga negara yang sedang melakukan aksi damai memprotes kudeta militer terhadap presiden Mursi pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, pejabat IM menuduh pihak militer Mesir menembaki pengunjuk rasa. Sementara militer mengatakan mereka hanya merespon serangan balasan, lapor Mi’raj News Agency (MINA).
“Sebagian pendukung Mursi bahkan ada yang masih berdoa usai shalat berjamaah, tiba-tiba sepasukan militer menembakkan peluru tajam dan gas air mata pada mereka,” ujar pejabat IM. (T/P014/R1).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)