DEPKES: 88 WARGA PALESTINA SYAHID SEJAK AWAL INTIFADHAH AL-QUDS

(Foto: PIC)
(Foto: PIC)

Gaza, 6 Shafar 1437/18 November 2015 (MINA) – Departemen Kesehatan menyebutkan, sejak awal intifadhah awal Oktober lalu hingga hari ini, sudah 88 syuhada meninggal, termasuk 18 bocah di bawah umur dan empat ibu-ibu, ditambah 10.000 lainnya luka-luka.

Dalam keterangan persnya, Senin (16/11), menyatakan, sebanyak 69 syuhada meninggal akibat peluru di Tepi Barat dan 18 syuhada di Jalur Gaza dan Nagev. Demikian dilaporkan The Palestinian Information Center (PIC), dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Sementara itu, lebih dari 1.422 korban luka sejak awal intifadhah di Tepi Barat dan Gaza. 1.053 lainya luka akibat peluru timah yang dibungkus dengan karet. Semuaya dirawat di sejumlah rumah sakit. 100 korban luka tembak diobati di lapangan dan sebanyak 6.300 korban akibat menghirup udara beracun dan gas air mata.

Sebanyak 255 korban luka memar atau patah tulang, akibat penganiayaan serdadu, saat terjadinya gempuran dari serdadu Zionis di kawasan dan 25 korban lainya akibat kebakaran.

Ia mengisyaratkan, 983 warga luka akibat peluru tajam, 938 luka akibat peluru karet di Tepi Barat dan 439 di Gaza. Selain itu, ada sekitar 416 anak yang menjadi korban. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0