DEPLU AS TOLAK SERUAN PENUTUPAN KANTOR PLO DI WASHINGTON

Jubir Deplu AS, Elizabeth Trudeau
Jubir Deplu AS, Elizabeth Trudeau

Washington, 11 Rabiul Awal 1437/23 Desember 2015 (MINA) – Pemerintah AS, Selasa, menolak seruan beberapa anggota Kongres untuk menutup kantor Organisasi Pembebasan (PLO) di Washington, dengan menyatakan PLO merupakan “mitra penting” bagi kemajuan proses perdamaian Palestina-.

“Pemerintah berkeyakinan penutupan kantor PLO akan merugikan upaya berkelanjutan untuk meredakan ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina, memajukan solusi dua-negara dan memperkuat kemitraan AS-Palestina,” kata jurubicara Deplu AS, Elizabeth Trudeau, dalam taklimat hariannya.

Dia mengemuaka hal itu menanggapi pertanyaan media tentang surat kepada Menlu John Kerry yang dilayangkan Senator Ted Cruz, calon presiden dari Partai Republik, dan anggota DPR Mark Meadows, yang menyerukan penutupan kantor PLO di Washington, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, mengutip Xinhua news.

Surat tersebut, yang juga ditandatangani 32 anggota Kongres, mengatakan penutupan akan “memberikan pesan yang jelas” bahwa hasutan untuk kekerasan yang dilakukan PLO dan para pemimpinnya tidak akan ditoleransi.”

Mereka menuding peningkatan serangan kekerasan di Israel oleh Palestina belakangan ini adalah akibat “pesan kebencian dan intoleransi” yang dicanangkan para pemimpin dalam PLO.

Trudeau mengatakan pemerintah AS percaya bahwa PLO, sebagai badan perwakilan resmi rakyat Palestina bagi masyarakat internasional, “memiliki peran untuk bermain dalam upaya kami untuk memajukan solusi dua-negara” bagi konflik Israel-Palestina.

“Setiap pemerintahan, baik Republik atau Demokrat, telah secara teratur menjalankan otoritas sejak 1994 yang memungkinkan kantor PLO tetap dibuka,” katanya.

Trudeau menambahkan bahwa pemerintah AS tetap “sangat prihatin” atas kekerasan yang sedang berlangsung di Israel, Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza dan menolak dengan tegas gagasan ada pembenaran untuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.

“Kami terus menekankan pentingnya – kepemimpinan Palestina yang kuat dan menentang kekerasan dalam segala bentuknya. Seperti yang telah kami katakan, langkah tegas diperlukan untuk meredakan ketegangan dan mengurangi kekerasan,” katanya. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.